Peringkat Pendidikan Indonesia Masih Rendah


Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/06/18/peringkat-pendidikan-indonesia-masih-rendah-372187

Pemerintah dan kalangan lembaga pendidikan harus lebih fokus kepada kualitas pendidikan yang saat ini dinilai masih jalan di tempat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil studi PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2015 yang menunjukkan Indonesia baru bisa menduduki peringkat 69 dari 76 negara.

“PISA fokus kepada studi literasi bacaan, Matematika, dan IPA,” kata Direktur Perguruan Darul Hikam, Ruri Ramadanti, di ruang kerjanya, Sabtu 18 Juni 2016.

Sebelumnya Darul Hikam mengadakan wisuda gabungan, Rabu (15/6/2016), diikuti 388 wisudawan dari tingkat SD, Primary, SMP, SMA dan Secondary. Acara Ketua Dewan Pembina Ahman Muzani, ‬Ketua Dewan Pengurus HD. Sodik Mudjahid, dan Ketua Dewan Pengurus YDHIS Billy Ibrahim.

Sedangkan dari hasil studi TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study), menurut Ruri, menunjukkan siswa Indonesia berada pada ranking 36 dari 49 negara dalam hal melakukan prosedur ilmiah. “Dalam 10 tahun terakhir ini hasil PISA dan TIMSS selalu beriringan dan berjalan di tempat,” ucapnya.

Di lain pihak menghadapi abad 21 ini, anak-anak Indonesia menghadapi banjir informasi, yang masuk ke area pribadi di kamar-kamar tidurnya melalui televisi dan gadget. “Dunia sungguh-sungguh berada dalam genggaman mereka. Pengaruh keterbukaan informasi yang tidak dikelola dengan bijak menjadi penyebab dari fenomena penurunan kualitas relasi sosial dan rendahnya akhlak saat ini, yang sering dipertontonkan di media massa,” ujarnya.

Peristiwa yang disebut sebagai “extra ordinary crime” dalam perbuatan a-susila kepada anak-anak yang dilakukan secara keji baik oleh orang dewasa maupun oleh sesama anak di bawah umur sungguh mengguncang sendi-sendi martabat kemanusiaan. “Tiada pilihan bagi kita para orang tua selain membekali keimanan, ketahanan mental dan akhlakul karimah buah hati kita,” katanya.


Leave a Reply