Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/06/17/65/1418033/orangtua-jadi-motivasi-cepat-lulus-kuliah

Karena berbagai alasan, tidak sedikit mahasiswa harus mengenyam pendidikan di bangku kuliah lebih lama dibandingkan teman seangkatannya. Keinginan untuk segera lulus pun sudah tak bisa lagi dibendung. Para mahasiswa abadi ini lalu mengumpulkan motivasi agar bisa segera menyandang gelar sarjana.

Salah satu mahasiswa asal Bandung berinisial DA, telah menjalani kuliah S-1 selama tujuh tahun. Walau masa studinya sudah lewat dari waktu yang seharusya, DA tetap termotivasi untuk segera menyelesaikan kuliahnya.

“Tetap semangat buat lulus untuk orangtua. Karena kan mereka mau melihat aku lulus dan jadi sarjana, setelah itu bekerja,” ungkapnya saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

Mahasiswi di salah satu kampys swasta itu saat ini masih disibukkan dalam penulisan skripsi. DA mengaku, skripsinya pun sudah menginjak tahap akhir.

“Insya Allah akhir Juli ini bisa sidang. Supaya Desember nanti bisa wisuda,” ucapnya.

Kedua orangtuanya pun tak lelah untuk terus mendorong putri kesayangannya itu agar segera lulus. Karena itulah, meski rasa malas sudah mengakar, DA mengaku tetap harus semangat menyelesaikan kuliahnya itu.

“Kadang juga ditanya-tanyai kapan lulus, diingatkan untuk segera selesaikan skripsi,” ujarnya.

DA bercerita, terkadang semangatnya turun karena skirpsinya tak kunjung selesai. Setiap kali melakukan bimbingan pun, dia harus siap menerima konsekuensi dari dosen pembimbingnya. Mulai dari kurang dihargai sampai ganti judul berkali-kali.

“Semangat jadi turun karena dosen saya juga malah membuat down. Kadang saya ngumpulkan skripsi tapi enggak pernah dibaca bab satu sampai tiga. Padahal mengerjakannya itu kan juga engga cukup satu atau dua hari, butuh sekira 10 hari,” tambahnya.