Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/06/20/65/1420089/cara-mahasiswa-bangun-jiwa-kepemimpinan

Leadership atau jiwa kepemimpinan menjadi salah satu soft skill yang patut dimiliki oleh setiap mahasiswa. Jiwa kepemimpinan penting dalam sebuah pengambilan keputusan. Namun, ternyata pemimpin tak cukup sekadar memimpin.

Dalam sebuah diskusi, Abah Iwan Abdulrahman menuturkan, membangun leadership juga berarti membangun kemampuan dalam memimpin diri sendiri agar dapat dipimpin orang lain, dengan penuh respek. Menurut pria yang juga mantan aktivis kampus itu, respek tumbuh bukan karena rasa takut pada apa yang dihadapi, melainkan tumbuh dari dalam diri sendiri.

“Ada rasa respek yang perlu kita tumbuhkan kembali secara sadar dan sengaja di dalam diri kita masing-masing, supaya kita lebih maju dari sekarang,” ucapnya disitat dari laman Unpad, Senin (20/6/2016).

Sedangkan , Prof Tri Hanggono Achmad mengungkapkan, setiap kegiatan kemahasiswaan harus memiliki ciri akademis. Artinya, segala kegiatan yang dijalankan oleh mahasiswa, semestinya juga merupakan kegiatan akademis.

“Kegiatan kemahasiswaan dengan kegiatan akademis tidak dipisahkan,” ujar sang rektor.

Dengan begitu, imbuh Prof Tri, dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk dalam organisasi kemahasiswaan, ciri mahasiswa sebagai insan pembelajar perlu terus diperlihatkan.

“Dalam menjalankan kegiatan kemahasiswaan pun semestinya tidak terlepas dari pedoman kurikulum. Karena berbagai hal yang dilakukan memang harus punya kekuatan atau ciri akademis,” tandasnya.